Pages

Sabtu, 23 November 2013

INSPIRING TEACHER




MENUJU GURU
SMP BERPRESTASI NASIONAL TAHUN 2013


Ajang pemilihan guru berprestasi merupakan ajang bergengsi bagi guru, karena disitulah semua kemampuan guru akan diuji. Dengan bekal yang sudah ada, menghimpun sertifikat pelatihan baik sebagai peserta maupun fasilitator, piagam penghargaan bimbingan siswa dan melengkapai dan merivisi  karya ilmiah yang sudah ada. Tidaklah sulit untuk menghimpunnya karena memang semuanya sudah ada dan tersedia, apalagi dengan sistem ISO dan Kaizen (5S) yang diterapkan di SMP 1 Kudus memudahkan kita mencari dokumen yang dibutuhkan.
Secara umum penilaian guru berprestasi terdiri dari 3 hal:
1.      Portofolio, yang berisi dokumen kualifikasi akademik, pendidikan dan pelatihan, pengalaman mengajar, Perencanaan dan pelaksanaan mengajar, penilaian kinerja, Prestasi akademik (lomba/karya akademik, sertifikat keahlian/ketrampilan, pembimbingan teman sejawat dan pembimbingan siswa), karya pengembangan profesi, keikutsertaan dalam forum ilmiah, pengalaman menjadi pengurus organisasi, dan penghargaan.
2.      Tes Tertulis, materi yang diujikan Psikotes, tes kompetensi guru, tes substansi mata pelajaran dan wawasan pendidikan
3.      Presentasi karya ilmiah dan wawancara. Karya ilmiah berupa laporan Penelitian Tindakan Kelas dengan judul BTL (Better Teaching and Learning) sebagai upaya meningkatkan aktivitas dan hasil belajar materi cahaya.
Proses pemilihan guru SMP Berprestasi dilaksanakan secara berjenjang mulai dari tingkat kabupaten, provinsi dan nasional. Setelah menjadi yang terbaik di kabupaten kudus, selanjutnya mewakili kudus menuju provinsi jawa tengah. Dimulai dengan menyusun ulang portofolio, terutama pembimbingan siswa menjadi juara dan pembimbingan teman sejawat (sebagian besar fasilitator USAID DBE3 dan PRIORITAS) dan merevisi karya ilmiah.
Kegiatan tes tertulis meliputi tes kompetensi dan psikotes merupakan awal dari seleksi dan berhasil dengan sukses. Presentasi karya ilmiah merupakan hal yang paling berat, dengan mengambil tema BTL untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar. Juri memberikan apresiasi positif terhadap karya ini, bahkan seorang juri Profesor dari UNNES yang juga tim penyusun kurikulum 2013 menyatakan bahwa “BTL sudah mampu menjawab tantangan kurikulum 2013”. Hasil seleksi akhirnya saya dapat meraih juara 1 dan akan mewakili provinsi jawa tengah untuk maju ke tingkat nasional.
Menuju ke tingkat nasional, serangkaian pembinaan dan pembekalan dilakukan di LPMP Jawa Tengah di bawah bimbingan para pakar dari Perguruan Tinggi dan praktisi dengan difasilitasi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah. Ada 3 persiapan yang harus dilakukan, antara lain
  • penyusunan portofolio beserta perlengkapan dan accesoriesnya lengkap dengan tempat containernya. Dengan tidak mengenal lelah di bulan puasa kami mengerjakan mulai jam 8 pagi sampai menjelang sahur. Bahkan beberapa teman yang lain harus meminta bantuan tim sukses (staf) untuk membantu penyelesaian akhir portofolio yang kesemuanya rangkap 3.
  • Penyempurnaan Karya Ilmiah dan latihan presentasi, dengan arahan dan bimbingan dosen UNNES beberapa kali saya harus membongkar pasang karya yang telah dibuat demi sempurnanya karya ilmiah. Latihan presentasi juga dilakukan berkali-kali.
  • Persiapan Tes, dilakukan dengan diskusi dan mempelajari regulasi dan peraturan yang ada.
Pelaksanaan Seleksi dimulai tanggal 15-22 Agustus 2013. Dengan serangkaian acara protokoler, dimulai dari mendengar pidato kenegaraan di gedung DPR, silaturahmi dengan ibu SIKIB (Solidaritas Istri Kabinet Bersatu), mengikuti upacara detik-detik proklamasi di Istana Negara, Silaturahi Presiden SBY dengan para teladan berbagai instansi, PASKIBRA, Gita Bahana Nusantara dan Taruna di EXPO Kemayoran, Pengumuman di Plaza Insani Kemdikbud, dan Bank Mandiri mengisi sela-sela kegiatan seleksi. Dan juga serangkaian kegiatan ceramah ilmiah oleh Wamendikbud tentang Kurikulum 2013, DAPODIK, Bela Negara, dan Profesionalisme Guru.
Portofolio sudah dinilai beberapa hari sebelum pelaksanaan, tes tertulis dilaksanakan pada hari ke-1 dan ke-2. Dengan persiapan yang mantap tes tertulis dapat dikerjakan dengan baik, terutama tes substansi mata pelajaran (fisika) sesuai mapel yang saya ampu berisi 30 soal setara dengan OSN dan UN dapat saya selesaikan dalam waktu 20 menit (dari jatah waktu 1 jam) dengan nilai absolut, membuat keyakinan diri naik.
Presentasi dilaksanakan pada hari ke-3 dan ke-4. Dengan percaya diri saya presentasikan karya yang telah siap dengan dibantu ex-banner dan print out power point, setelah selesai beberapa pertanyaan diajukan oleh dewan juri yang berjumlah 6 orang seputar PTK dan hubungannya dengan pelaksanaan kurikulum 2006 dan menjawab tantangan kurikulum 2013. Semua pertanyaan dapat terjawab dengan sistematis dan memuaskan dewan juri. Bahkan beberapa juri berusaha mencoba memecahkan LK Detektif IPA dengan Lup dan Cermin. Akhirnya..... PLONG.... beban berat sudah terlewati, seluruh rangkaian tes sudah terlaksana sesuai dengan kemampuan terbaik dan maksimal. Tinggal berdoa semoga menghasilkan yang terbaik.

Hari ke-lima acara pengumuman dan pemberian penghargaan pemenang di Plasa Insani kemdikbud. Alhamdulillah Jawa Tengah keluar sebagai juara umum dengan 11 emas, 5 perak, 1 perunggu. Dan yang luar biasa Saya meraih juara I kategori guru SMP berdampingan dengan Bp. H.Oky Sudarto yang juga sebagai juara I pada kategori kepala sekolah SMP. Perjuangan panjang yang sangat melelahkan dan diiringi do’a membuahkan hasil yang luar biasa. Menyandingkan juara I guru dan kepala sekolah.
Saat pulang ke sekolah tercinta, sambutan yang luar biasa diberikan oleh segenap warga sekolah. Penyambutan dengan kalungan bunga bagi kami berdua merupakan hal yang terindah yang tidak terlupakan. Apresiasi yang akan menumbuhkan prestasi para juara di kemudian hari. SMP 1 Kudus adalah sekolah juara, tiada hari tanpa prestasi.

Minggu, 21 Juli 2013

GURU SMP BERPRESTASI JAWA TENGAH

Alhamdulillah akhirnya Saya berhasil menjadi Juara I Guru Berprestasi Jawa Tengah dan InsyaAllah akan mewakili Provinsi Jawa Tengah dalam Lomba Guru SMP Berprestasi Tingkat Nasional pada 15 - 22 Agustus 2013.
Berikut Presentasi Karya Ilmiah Saya:
Lebih lengkap bisa diunduh di:
http://www.4shared.com/office/uDG5DNG_/GURU_SMP_JATENG_ROCHIM.html

Selasa, 12 Februari 2013

PERSIAPAN TRY OUT MKKS KAB. KUDUS

Untuk persiapan Try Out MKKS Kabupaten Kudus, silakan dipelajari yang telah qta bahas di pembelajaran-pembelajaran terakhir.
Bisa dicoba latihan2... di bawah ini:
http://www.4shared.com/office/XMN0kZNa/F_151_KA___Alpha.html
http://www.4shared.com/office/gT1GM2I3/F151KA__BETA.html

Rabu, 30 Januari 2013

MATERI SESUAI KISI UN IPA FISIKA 2013

Agar sistematis dalam belajar sesuai dengan kisi-kisi ujian nasional IPA 2013 khususnya Fisika, maka saya buatkan ringkasan materi yang berisi poin, materi esensial, dan penekanan materi yang sesuai dengan kisi-kisi.... Materi ini khusus saya persembahkan untuk anak-anakku SMP 1 Kudus. Tapi jika ada yang berminat, dipersilakan mengambilnya....

http://www.4shared.com/office/cBA7DX8L/MATERI_KISI_UJIAN_NASIONAL_F_1.html

POS UJIAN NASIONAL 2013

Akhirnya POS UJIAN NASIONAL 2013 telah keluar, silakan dicermati dan dipelajari. Karena web BSNP lagi bermasalah... silakan bisa di download di sisni: ada 4 aturan yang terbit:
1. POS UJIAN NASIONAL SMP, SMA, SMK
http://www.4shared.com/office/CaCHG-M2/Peraturan-POS-UN-SMPSMA-SMK-da.html
2. POS UJIAN NASIONAL SD
http://www.4shared.com/office/GjObZbFR/Peraturan-POS-UN-SD-Tahun-2013.html
3. Permen No. 3 tentang
KRITERIA KELULUSAN PESERTA DIDIK DARI SATUAN PENDIDIKAN DAN PENYELENGGARAAN UJIAN SEKOLAH/MADRASAH/PENDIDIKAN KESETARAAN DAN UJIAN NASIONAL
http://www.4shared.com/office/lr7yp2uY/Permen-no-3-tahun-2013.html
4. TATA TERTIB PENGAWAS UJIAN
http://www.4shared.com/office/5x41CfSL/Tata-Tertib-Pengawas-Ujian-Nas.html

SEMOGA BERMANFAAT!!!!!!

Jumat, 04 Januari 2013

KERETA MAGLEV



KERETA TERBANG


 Kereta terbang? Kereta api yang begitu berat dan panjang bisa terbang? Apa mungkin?
Kenapa tidak? Pesawat saja bisa terbang, bahkan mobil-mobil terbang pun kini sedang dikembangkan teknologinya. Sekarang giliran alat transportasi lain yang ikut-ikutan bosan menyentuh daratan sebagai landasannya. Tetapi kereta api yang bisa terbang ini memiliki konsep dan teknologi yang sangat jauh berbeda dengan pesawat terbang dan mobil terbang. Ini karena pesawat terbang menjelajahi angkasa pada ketinggian yang sangat besar dan melibatkan konsep-konsep aerodinamika. Kereta api terbang yang dikenal sebagai Magnetically Levitated Train (Maglev Train) ini hanya akan melayang setinggi beberapa sentimeter di atas rel kereta dan benar-benar terbang karena sama sekali tidak bersentuhan dengan rel kereta. Kereta ini juga tidak akan memiliki sayap seperti pesawat terbang (dalam aerodinamika, sayap merupakan bagian paling penting untuk terbang). Dan selain bisa terbang, kereta ini juga bisa meluncur dengan kecepatan sangat tinggi. Tapi bagaimana caranya?

Kita mulai dari namanya: Magnetically Levitated Train. Ini berarti kereta bisa terangkat karena adanya gaya-gaya magnet. Kita tahu bahwa magnet itu memiliki dua kutub, Utara (U) dan Selatan (S). Kita juga tahu bahwa kutub Utara dan kutub Selatan selalu tarik-menarik, sedangkan kutub-kutub sejenis (Utara dengan Utara atau Selatan dengan Selatan) selalu tolak-menolak. Prinsip dasar yang sederhana inilah yang diaplikasikan untuk menjalankan dan ‘menerbangkan’ Maglev Train.

Kereta api ini memiliki rel (lintasan) kereta yang berbeda dengan rel kereta yang sudah kita kenal selama ini. Pada kedua sisi lintasan Rel kereta terbang ini terdapat dinding-dinding yang dilengkapi dengan kumparan-kumparan kawat. Oleh prinsip induksi elektromagnet, kumparan-kumparan kawat ini dapat menjadi magnet. Kereta bisa bergerak maju karena adanya interaksi antara magnet-magnet pada dinding-dinding itu dengan magnet-magnet pada kereta. Jajaran magnet di sepanjang dinding ini dihasilkan oleh arus listrik bolak-balik dari stasiun-stasiun terdekat. Kutub Utara (U) di gerbong kereta paling depan ditarik oleh kutub Selatan dan ditolak oleh kutub Utara dinding lintasan. Hal yang sama terjadi pada sisi kereta yang lain. Pada gambar, panah berwarna hijau menunjukkan gaya tarik antara kutub Utara dan Gambar 2 Selatan yang menarik maju kereta. Panah kecil berwarna biru menunjukkan gaya tolak antar kutub sejenis (Utara dengan Utara, Selatan dengan Selatan). Gaya tarik dan gaya tolak yang bekerja bersamaan ini membuat kereta bergerak maju dengan mulus. Tetapi ini baru prinsip yang digunakan untuk bergerak maju. Apa prinsip yang digunakan untuk mengangkat kereta sehingga bisa ‘terbang’?

Prinsipnya tetap sama! Gaya tarik dan gaya tolak kutub-kutub magnet! kita melihat adanya magnet pada dinding lintasan. Magnet ini dihasilkan oleh induksi elektromagnet akibat gerakan kereta. Ketika posisi kereta beberapa sentimeter dibawah pusat magnet dinding ini, maka kutub Selatan dinding akan menarik kereta ke atas dan kutub Utaranya akan mendorong kereta juga ke atas. Gaya tarik dan gaya dorong ini membuat kereta melayang , tidak menyentuh rel sama sekali. Dinding yang memagari lintasan kereta ini tidak hanya berfungsi untuk menarik dan mendorong kereta supaya bergerak maju dan mengangkat kereta sehingga bisa melayang. Ada satu fungsi lainnya yang tidak kalah pentingnya, yaitu sebagai pengendali arah laju kereta (guidance). Maksudnya adalah supaya kereta tidak pernah keluar jalur dan tetap berada di tengah-tengah lintasan setiap saat. Prinsip magnet kembali digunakan sebagai pengendali. Ketika kereta oleng ke kiri, gerakan kereta ini mengakibatkan kumparan kawat dinding kiri dan kanan menjadi magnet. Magnet pada dinding kiri dan dinding kanan diusahakan memiliki kutub yang sama, misalnya kutub Utara. Misalnya gerbong kereta yang berhadapan dengan dinding di sisi kiri memiliki kutub Utara juga, dan gerbong kereta yang berhadapan dengan dinding di sisi kanan memiliki kutub Selatan. Pada sisi kiri akan terjadi tolak-menolak antara kutub Utara dari dinding dan kutub Utara gerbong kereta. Pada sisi kanan terjadi tarik-menarik antara kutub Utara dinding dan kutub Selatan kereta. Gaya-gaya ini akan mengembalikan kereta pada posisi sebelum oleng. Demikian juga jika kereta oleng ke kanan, kereta akan dikembalikan ke posisi semula oleh gaya magnet ini. Jadi gaya magnet ini akan mempertahankan kereta supaya tetap berada di lintasannya (stabil di tengah-tengah lintasan), tidak akan keluar jalur.

Bagaimana caranya kereta ini bisa meluncur dengan kecepatan sangat tinggi melebihi kereta api biasa? Gampang saja! Kan keretanya tidak menyentuh lintasan, berarti tidak pernah terjadi gesekan antara kereta dengan rel! Gesekan itulah yang menjadi hambatan kereta api yang selama ini kita gunakan. Kalau tidak ada gesekan berarti tidak ada hambatannya (hanya perlu mengatasi hambatan udara) sehingga kereta bisa meluncur mulus dengan kecepatan sangat tinggi! Untuk mengurangi hambatan udara rancangan kereta sengaja dibuat supaya bagian depannya berbentuk seperti moncong lumba-lumba. Lumba-lumba dan ikan-ikan bisa berenang sangat cepat dalam air karena mereka memiliki bentuk tubuh yang streamline (ramping) sehingga bisa mengurangi drag (gaya hambat) air. Bentuk ramping mirip moncong lumba-lumba dari maglev ini akan mengurangi drag udara, sehingga maglev dapat meluncur cepat seperti peluru. Maglev Train buatan Jepang berhasil mencetak rekor terbaru saat mencapai kecepatan 650 km/jam.




Kelebihan utama dari kereta ini adalah kemampuannya yang bisa melayang di atas rel, sehingga tidak menimbulkan gesekan. Konsekuensinya, secara teoritis tidak akan ada penggantian rel atau roda kereta karena tidak akan ada yang aus (biaya perawatan dapat dihemat). Keuntungan sampingan lainnya adalah tidak ada gaya resistansi akibat gesekan. Gaya resistansi udara tentunya masih ada. Untuk itu dikembangkan lagi Kereta Maglev yang lebih aerodinamis. Kebisingan (suara) yang ditimbulkan disaat kereta ini bergerak hampir sama dengan sebuah pesawat jet, dan diperhitungkan lebih mengganggu daripada kereta konvensional. Sebuah studi membuktikan suara yang ditimbulkan oleh kereta meglev dengan kereta konvensional biasa lebih bising sekitar 5dB yaitu 78% nya. Kekurangan lain kereta ini adalah di mahalnya investasi terutama pengadaan relnya.

BAGAIMANA? Mungkinkah kita bisa membuat mobil terbang, berdasarkan prinsip ini?